Bagi Anda seorang backpacker, pasti sudah tidak asing dengan
judul yang disebutkan di atas. Dieng adalah kawasan daratan tinggi yang
memiliki landscape alam yang luar biasa, yang terletak di Jawa Tengah, yang
masuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Daratan
tinggi Dieng berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung
Sumbing.
Dieng merupakan kawasan vulkanik aktif dan bisa dikatakan juga
gunung api aktif dengan beberapa kawahnya. Ketinggiannya sekitar 2.000 meter
diatas permukaan laut dan suhu bekisar 12 – 20oC di siang hari dan 6
– 10oC di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), di pagi
hari suhu udara bisa mencapai 0oC .
Kawah
Dieng
Kawah
yang terdapat di kawansan Dieng begitu banyak, terdapat 8 kawah, tetapi hanya
beberapa kawah saja yang bisa dikunjungi oleh wisatawan, disebebkan oleh gas
beracun dan sebab lainnya. Berikut adalah nama-nama kawah yang terdapat di
Dieng :
1.
Candradimuka
2.
Sibanteng
3.
Siglagah
4.
Sikendang,
5.
Sikidang
6.
Sileri
7.
Sinila,
8.
Timbang,
Telaga Dieng
Di kawasan Dieng ada beberapa telaga yang sering
dikunjungi yakni Anda bisa mengunjungi Telaga Warna, Telaga Pengilon dan Telaga
Merdada. Ketiga telaga ini memiliki keunikan yang berbeda, mulai dari perbedaan
warna dan pemanfaatannya.
1.
Telaga Warna
Uniknya telaga ini sering memunculkan nuansa
warna merah, hijau, biru, putih dan lembayung.
2.
Telaga Pengilon
Telaga ini letaknya persis bersebelahan dengan
Telaga Warna. Warna air di telaga ini bening seperti tidak tercampur dengan belerang.
Antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon dibatasi dengan rerumputan yang
terbentuk seperti rawa kecil yang terlihat indah.
3.
Telaga Merdada
Telaga ini merupakan telaga yang terbesar
diantara telaga yang ada di Daratan Tinggi Dieng. Airnya tidak pernah surut dan
telaga ini dijadikan sebagai sumber air untuk keperluan pertanian, bahkan kita
bisa memancing ditelaga ini atau hanya sekedar berkeliling dengan perahu kecil
yang disewakan oleh penduduk setempat.
Kompleks Candi
Hindu
Ada beberapa
komplek candi Hindu di Dataran Tinggi Dieng yang di banging pada abad ke-7,
Berikut adalah Komplek Candi Hindu di kawasan Daratan Tinggi Dieng
1. Kelompok Arjuna
terletak di tengah kawasan Candi Dieng, terdiri atas 4 candi yang berderet
memanjang arah utara-selatan. Candi Arjuna berada di ujung selatan, kemudian
berturut-turut ke arah utara adalah Candi Srikandi, Candi Sembadra dan Candi
Puntadewa. Tepat di depan Candi Arjuna, terdapat Candi Semar. Keempat candi di
komples ini menghadap ke barat, kecuali Candi Semar yang menghadap ke Candi
Arjuna. Kelompok candi ini dapat dikatakan yang paling utuh dibandingkan kelompok
candi lainnya di kawasan Dieng.
2. Komplek
Gatutkaca juga terdiri atas 5 candi, yaitu Candi Gatutkaca, Candi Setyaki,
Candi Nakula, Candi Sadewa, Candi Petruk dan Candi Gareng, namun saat ini yang
masih dapat dilihat bangunannya hanya Candi Gatutkaca. Keempat candi lainnya
hanya tersisa tinggal reruntuhannya saja.
3. Komplek Dwarawati terdiri atas 4 candi, yaitu
Candi Dwarawati, Candi Abiyasa, Candi Pandu, dan Candi Margasari. Akan tetapi,
saat ini yang berada dalam kondisi relatif utuh hanya satu candi, yaitu Candi
Dwarawati. Candi Dwarawati. Bentuk Candi Dwarawati mirip dengan Candi
Gatutkaca, yaitu berdenah dasar segi empat dengan penampil di keempat sisinya.
Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 50 cm. Tangga dan pintu
masuk, yang terletak di sisi barat, saat ini dalam keadaan polos tanpa pahatan.
4. Komplek Candi Bima
terletak menyendiri di atas bukit. Candi ini merupakan bangunan terbesar di
antara kumpulan Candi Dieng. Bentuknya berbeda dari candi-candi di Jawa tengah
pada umumnya. Kaki candi mempunyai denah dasar bujur sangkar, namun karena di
setiap sisi terdapat penampil yang agak menonjol keluar, maka seolah-olah denah
dasar Candi Bima berbentuk segi delapan.
Gua Dieng
Gua Semar, Gua
Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Tiga gua
tersebut tidak terlalu besar hanya cukup untuk 3 – 4 orang masuk kedalamnya.
Sumur Jalatunda
Secara administratif Sumur Jalatunda
masuk wilayah Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara,
sekitar 12 km di sebelah barat Lokasi Wisata utama Dieng.
Bagi Anda yang belum pernah
berkunjung ke Dieng, Anda bisa segera merencanakan liburan kesana, pemandangan
yang indah di Kawasan Dataran Tinggi Dieng dapat menghilangkan rasa lelah saat
perjalanan Anda. (Rezza)
0 comments :
Post a Comment